Bukit Bintang, Yogyakarta, 30 November 214
19:14
Sometimes, I am still amazed with what humankid called, fate.
Ada waktu-waktu kadang saya terkesima dengan campur tangan Tuhan. Betapa Tuhan selalu punya cara untuk mengejutkan saya, dengan cara-cara yang kadang tidak pernah saya duga. Dan dengan cara yang indah, tentunya. Ada hal-hal yang terkadang tidak saya pahami waktu itu. Tuhan memberikan saya sakit, memberikan saya hal-hal yang membuat saya mempertanyakan apa yang sebenarnya Tuhan rencanakan pada saya. Namun tanpa saya sadari, rasa sakit itu selalu menuntun saya pada hal yang lebih besar. Greater than what I expect, if I may mention. Always.
Ada waktu-waktu dimana saya tidak menyadari bahwa sometimes the one that I am looking for apparently is never too faraway. Hanya saja, permainan takdir dan waktu belum membuat garis takdir kita berpapasan sehingga saya tidak menyadari bahwa ia adalah salah satu rencana Tuhan untuk saya. Dalam hidup, setiap detik dan menitnya selalu memberikan suatu hal yang berbeda. Satu detik yang lalu, ia masih sama seperti orang lain pada umumnya di dunia saya. Namun di detik lainnya, ia sudah seperti dunia bagi saya.
Waktu-waktu itu, seperti saat kamu ada di sini di samping saya. Di Bukit Bintang.
And we both are getting amazed with the breathtaking view.
And feeling grateful to finally have someone to depend on, again.
- - - - - - - - - - - - - -
Betapa Tuhan selalu memberikan kejutan yang indah dalam goresan rencana-Nya.
Dan kali ini, rencana-Nya bernama kamu.
