Palembang, 19 Januari 2015
Tapi bagi saya, Senin malam ini berbeda.
Senin malam ini, memiliki pahit dan manisnya sendiri.
Manisnya, karena saya melihat dua hal yang sangat tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Kamu dan Palembang. Tapi malam ini, kamu dan Palembang disejajarkan. Dan saya bahagia.
Lebih dari sekedar bahagia.
Ampera malam ini sama seperti malam-malam sebelumnya, dan akan selalu sama dengan malam-malam berikutnya.
Tapi malam berikutnya mungkin tidak ada kamu lagi di samping saya seperti malam ini.