Ada satu hal yang terbersit di benak saya pagi ini. Suatu
filosofi tentang waktu.
That time is magic.
Bahwa waktu itu ajaib.
Mengapa?
Karena tidak ada yang bisa mengerti permainan waktu. Waktu
tidak pernah menunggu saat kamu siap atau tidak. Waktu juga tidak peduli apakah
kamu ingin berhenti sejenak di satu saat yang menyenangkan, ia akan terus
berjalan seperti seharusnya, Waktu juga tidak bisa bergulir lebih cepat ketika
kamu ada dalam saat terburuk dalam hidup, saat kamu menginginkan waktu cepat
berlalu. Kamu bahagia sekarang, belum tentu di waktu berikutnya kamu juga akan
bahagia. Everything in life is temporary;
so do the happiness and the sadness. Semua memiliki waktunya masing-masing,
semua hal dalam hidup akan diseimbangkan oleh waktu.
Karena tidak ada obat terbaik selain waktu. Sedalam apapun
lukamu, sesakit apapun perasaanmu, time
heals everything. Terkadang seseorang berusaha terlalu keras untuk
menyembuhkan luka dan sakitnya di waktu sekarang dan mengabaikan bahwa yang ia
perlukan hanyalah menikmati rasa sakitnya untuk dapat membiasakan diri. Waktu
selalu bisa membawa penawar rasa sakit dalam suatu wujud yang disebut, lupa. Karena terkadang, kita tidak
selalu benar-benar sembuh dengan sendirinya, namun dapat lupa karena telah
terbiasa seiring berjalannya waktu.
Karena waktu, menyimpan rahasia. Orang bilang, everything happens for reasons. Alasan-alasan
itu, terkadang tidak akan bisa diketahui di waktu sekarang. Butuh waktu untuk
memahami alasan di balik suatu peristiwa. Terkadang, kamu sangat mengharapkan
sesuatu hal untuk dapat menjadi kenyataan, namun tidak terkabul. Dan terkadang,
when you expect less, something is going
to happen. Terkadang, serumit apapun kamu telah berencana, semuanya gagal
dan berantakan. Terkadang juga, saat kamu tidak mengharapkan apapun, semua hal
berjalan dengan sangat mudah untukmu. Semua itu karena waktu. Apapun itu, yang diharapkan untuk terjadi, bila waktunya
tidak bersinggungan tidak akan pernah terjadi. There is no such thing as a coincidence. Bila ada sesuatu yang terjadi
yang kamu sebut itu kebetulan, itu hanyalah saat garis-garis waktumu
dipertemukan.
Karena waktu, adalah takdir Tuhan. Setiap pertemuan,
perpisahan, tawa, dan tangis di waktu sekarang adalah rencana Tuhan yang
diwujudkan dalam bentuk waktu. Mungkin
takdir Tuhan sekarang membawamu pada waktu pertemuan. Di lain waktu, takdirmu
akan berupa waktu perpisahan. Tuhan itu adil. Ia tidak akan pernah memberimu
waktu menangis terus menerus, tanpa memberimu waktu untuk tertawa. Just believe in Him, cause His plan will
always be better than yours.
Waktu itu ajaib. Ia bisa mempertemukan dan memisahkan. Ia
bisa menertawakan dan menyakitkan. Bersama detik dan menitnya, melalui jam dan
harinya, atau bulan dan tahunnya, ia terus melaju tanpa pernah berhenti. Sebagaimanapun
kamu menginginkan dia untuk kembali. Sebagaimanapun kamu menginginkan dia untuk
terus pergi. Namun waktu, selalu punya arti, yang hanya bisa kamu pahami jika
kamu mengerti tempatmu. So, enjoy your
present, because it will never come back.
Waktu ..
Kangen masa kecil. Tp ga ad yg apapun yg bisa bawa saya kembali ke waktu itu